Apa Kalbis & mengapa Kalbis?

heii sobat, mau sedikit promosi ni tentang kampus kebanggan saya, tempat saya mengembangkan karir dan program sarjana ekonomi saya.. yupsss, ini dia Kalbis Institute..

Tanggal 2 November 2011 merupakan momen bersejarah bagi BINA NUSANTARA dan Yayasan Pendidikan Kalbe. Pada hari itu, keduanya menandatangani nota kesepakatan (memorandum of understanding) pengelolaan lembaga pendidikan Kalbis Institute.

Acara penandatanganan sekaligus konferensi pers pengenalan Kalbis Intitute ini dilangsungkan di BINUS BUSINESS SCHOOL, Kampus Joseph Wibowo Center, Rabu (2/11). Konferensi pers ini dihadiri sejumlah pihak, antara lain media massa, pihak Kalbe Farma dan BINUS sendiri.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh George Wijaya Hadipoespito, perwakilan dari Board of Management BINA NUSANTARA dan Angelique Aryanto, Ketua Yayasan Pendidikan Kalbe. Momen ini juga disaksikan oleh sejumlah Board of Management BINA NUSANTARA; Rektor Kalbis Institute, Ir. Sablin Yusuf, MSc, McompSc, dan founder Kalbe Farma, Bing Aryanto.

“Yayasan Pendidikan Kalbe Berkomitmen mendidik 8.000 orang. Karena itu, kami memerlukan BINUS untuk mengatur manajemen pendidikan di Kalbis Institute. Kami memilih BINUS karena BINUS memiliki pengalaman dan pelaksanaan yang baik di dunia pendidikan selama 30 tahun,” ucap Angelique yang karib disapa Ibu Lika ini.

George Wijaya mengatakan BINUS akan membantu YPK mengelola dalam hal admisi, penjaminan mutu pendidikan, pengembangan akademisi (kurikulum, dosen dan penelitian), operasional akademis, pengembangan kreativitas mahasiswa dan penyaluran alumni ke dunia kerja.

Lewat kerja sama ini, BINUS dan YPK bertekad menjadikan Kalbis Institute sebagai perguruan tinggi pilihan. Dalam hal ini, Kalbis Institute menitikberatkan pada bidang sains, teknologi dan bisnis.

“Kami berterima kasih kepada YPK karena telah memilih BINUS, dimana BINUS dan YPK memiliki visi yang sama untuk membangun nusantara melalui pendidikan. Oleh karena itu, Kalbis Institute merupakan langkah awal untuk mewujudkannya,” ujar George Wijaya.

Sementara itu, Sablin berharap Kalbis bisa mengakomodasi kebutuhan industri dengan menyediakan sumber daya manusia yang berkualitas dan sesuai dengan kriteria. Hal ini juga sesuai dengan visi Kalbis yakni menjadi perguruan tinggi pilihan di bidang sains, teknologi dan bisnis.

“Kalbis juga memerhatikan hal penting lain dalam menghasilkan lulusan yang terampil, kreatif dan inovatif yakni pengembangan karakter, jiwa kepemimpinan, kewirausahaan serta kemampuan softskill. Hal ini perlu, karena menunjang mahasiswa dalam dunia kerja,” kata Sablin.

Selain itu, Kalbis juga menawarkan sejumlah keunggulan yang diperuntukkan bagi kebutuhan all-in mahasiswa. Ini mulai dari manajemen mutu pendidikan berkualitas, penerapan teknologi informasi, fasilitas yang memadai, lingkungan kondusif hingga career center.(RA)