FAKTA DI
BALIK PEMBUATAN FILM TITANIC
Siapa yang tak kenal film Titanic?
Kisah cinta antara Jack Dawson yang diperankan oleh Leonardo DiCaprio, dan Rose
DeWitt Bukater yang diperankan oleh Kate Winslet akan kembali ditayangkan di
bioskop. Kali ini, dalam format 3D.
Adalah James Cameron yang
berinisiatif untuk membawa kembali film yang sangat populer di tahun 1997 itu
ke dalam format 3D. Dengan bantuan sutradara pemenang oscar, Jon Landau, mereka
mencoba mengubah film yang semula berformat 2D menjadi versi 3D di bawah rumah
produksi Paramount di Los Angeles.
"Ada banyak film yang dibawa
kembali ke bioskop karena ada beberapa generasi yang belum menonton film
tersebut sama sekali," ujar Cameron, dikutip dari Aceshowbiz. Tak
hanya karena alasan tersebut, Cameron pun merasa sangat takjub dengan
perkembangan industri teknologi perfilman. "Saya pikir ini sangat
spektakuler. Jika saya memiliki kamera 3D pada waktu itu dan biskop sudah bisa
menampilkan film 3D, saya pasti akan membuat Titanic dengan format 3D."
Namun sayangnya, Titanic tidak akan
secara keseluruhan dibuat dalam versi 3D karena film ini tidak sengaja dibuat
dengan cara membuat film 3D. Ada beberapa adegan yang akan diubah menjadi 3D, seperti,
adegan ketika Jack dan Rose bertemu di tangga besar, menari di bagian geladak,
dan adegan romantis yang sangat fenomenal di haluan kapal, dan tak ketinggalan
adegan saat kapal menabrak gunung es di barat laut Samudera Atlantik.
Versi 3D Titanic memakan biaya
hingga $18 juta setara Rp158 miliar untuk memproduksi ulang film dan
memerkerjakan 300 seniman dengan target selesai pada minggu ke-60. Rencananya,
Paramount Pictures dan 20th Century Fox akan merilis ulang film tersebut pada 6
April 2012, bertepatan dengan peringatan 100 tahun pelayaran perdana RMS
Titanic pada 10 April 1912.
0 komentar:
Posting Komentar