5 kunci awal melakukan Usaha

Inilah lima pedoman utama mengawali bisnis Anda berdasar pengalaman para pengusaha.
1. Gaet Konsumen
Tanpa konsumen tidak ada omset. Tak heran bila konsumen menjadi nadi usaha. Tugas pengusaha menggaet dan mempertahankan pelanggan.
Beberapa teknik meraih pembeli:
- Iklan. Beberapa media iklan yang dipilih: koran lokal, radio, brosur door to door, internet. Prinsipnya pilih jenis iklan yang sesuai konsumen yang dibidik. Dua jenis iklan terakhir, yakni brosur dan internet, terbilang media iklan yang efektif dan murah.
Penyebaran brosur dari rumah ke rumah efektif karena pesan Anda hampir pasti sampai di tangan calon pembeli. Masalahnya bagaimana design brosur menarik dan komunikatif.
Iklan melalui internet, situs pribadi maupun via website toko online, juga pilihan menarik. Pemakaian internet kini merata di masyarakat kota. Bahkan semakin meluas ke daerah. Beriklan melalui internetpun gratis.
- Diskon. Memberi potongan harga adalah teknik umum mengundang pembeli dan mempertahankannya. Agar tidak rugi terapkan syarat tertentu. Misalnya, memberi diskon kepada pembeli yang mendatangkan konsumen baru. Atau potongan harga buat konsumen yang belanja dengan jumlah tertentu.
2. Cash Flow
Arus kas yang lancar kerap lebih baik dibanding ozmet besar. Khususnya bisnis yang baru berjalan. Karenanya Anda harus mengatur keseimbangan antara dana keluar dan masuk. Arus kas yang tidak sehat dapat berdampak pada keberlanjutan bisnis.
Pebisnis harus merencanakan pengeluaran dan pemasukan satu atau dua bulan ke depan. Ini dimaksudkan sesuatu yang diluar harapan, Anda dapat mengantisipasi keadaan. Membuat kalkulasi arus kas, Anda terlebih dahulu memperkirakan omzet yang akan masuk. Selanjutnya bandingkan dengan biaya operasional. Kendalikan sedemikian rupa agar proyeksi arus kasnya positif.
3. Kredit
Kredit dari lembaga pembiayaan salah satu intrumen yang dapat dimanfaatkan. Beberapa kondisi yang melatari keputusan pengambilan pinjaman bank antara lain:
- Dengan pinjaman arus kas dapat diberdayakan untuk pos lain.
- Saat memperoleh diskon khusus, misalnya pembelian jumlah terentu, dan pembayaran cash, maka Anda dapat mengajukan pinjaman.
4. Kredibilitas
Kredibiltas tampaknya masih menjadi barang mahal bagi UKM/UMKM umumnya. Khususnya yang baru beroperasi. Usaha kecil menengah biasanya kalah bersaing ketika berhadapan dengan pelaku usaha besar.
Untuk menyiasati, pebisnis UKM/UMKM harus pandai-pandai karena boleh jadi prosuk Anda berkualitas.
Presentasi profesional di depan klien, testimoni konsumen, sertifikasi pemerintah atau lembaga independen, serta promosi dari mulut ke mulut dapat membentuk dan mengangkat kredibilitas usaha Anda. Kredibilas juga dibentuk oleh pemilik usaha ketika berhadapn langsung dengan konsumen.
5. Suntikan Modal
Modal besar dibutuhkan saat Anda ingin melebarkan sayap. Tuntutan itu biasanya untuk menyewa gedung, beli peralatan, kendaraan operasional dll. Dengan hubungan baik dengan bank, ditambah dengan rekam jejak kredit yang cukup baik, Anda dapat memperoleh sumtikan modal yang dibituhkan