Bermacam – macam arus di dunia.
1.
|
Arus Laut
Arus laut (sea current) adalah gerakan massa
air laut dari satu tempat ke tempat lain baik secara vertikal (gerak ke atas)
maupun secara horizontal (gerakan ke samping). Contoh-contoh gerakan itu
seperti gaya coriolis, yaitu gaya yang membelok arah arus dari tenaga rotasi
bumi. Pembelokan itu akan mengarah ke kanan di belahan
bumi utara dan mangarah ke kiri di belahan bumi selatan. Gaya ini yang
mengakibatkan adanya aliran gyre yang searah jarum jam (ke kanan) pada
belahan bumi utara dan berlawanan dengan arah jarum jam di belahan bumi
selatan. Perubahan arah arus dari pengaruh angin ke pengaruh gaya coriolis
dikenal dengan spiral ekman.
Menurut letaknya arus dibedakan menjadi dua yaitu
arus atas dan arus bawah. Arus atas adalah arus yang bergerak di permukaan
laut. Sedangkan arus bawah adalah arus yang bergerak di bawah permukaan laut.
Faktor pembangkit arus permukaan disebabkan oleh adanya angin yang bertiup
diatasnya. Tenaga angin memberikan pengaruh terhadap arus permukaan (atas)
sekitar 2% dari kecepatan angin itu sendiri. Kecepatan arus ini akan
berkurang sesuai dengan makin bertambahnya kedalaman perairan sampai pada
akhirnya angin tidak berpengaruh pada kedalaman 200 meter.
Oleh karena dibangkitkan angin, arah arus laut
permukaan (atas) mengikuti arah angin yang ada. Khususnya di Asia Tenggara
karena arah angin musim sangat kentara perubahannya antara musim
barat dan musim
timur maka arus laut permukaan juga
banyak dipengaruhinya. Arus musim barat ditandai oleh adanya aliran air dari
arah utara melalui laut Cina bagian atas, laut Jawa, dan laut Flores. Adapun
pada musim timur sebaliknya mengalir dari arah selatan.
Musim kemarau
Selain pergerakan arah arus mendatar, angin dapat menimbulkan arus air
vertikal yang dikenal dengan upwelling dan sinking di daerah-daerah tertentu.
Proses upwelling adalah suatu proses massa air yang didorong ke atas dari
kedalaman sekitar 100 sampai 200 meter. Angin yang mendorong lapisan air
permukaan mengakibatkan kekosongan di bagian atas, akibatnya air yang berasal
dari bawah menggantikan kekosongan yang berada di atas. Oleh karena air yang
dari kedalaman lapisan belum berhubungan dengan atmosfer, maka kandugan
oksigennya rendah dan suhunya lebih dingin dibandingkan dengan suhu air
permukaan lainnya.
Walaupun sedikit oksigen, arus ini mengandung larutan nutrien seperti nitrat
dan fosfat sehingga cederung mengandung banyak fitoplankton. Fitoplankton
merupakan bahan dasar rantai makanan di lautan, dengan demikian di daerah
upwelling umumnya kaya ikan.
Gejala upwelling dapat dipantau oleh satelit cuaca NOAA dan dijadikan sebagai tanda akan dimulainya musim
panen ikan 14 hari setelah upwelling terjadi. Bagi nelayan modern dapat
memanfaatkan informasi NOAA untuk persiapan panen. Pencurian ikan di berbagai
laut di Indonesia umumnya para pencuri memantau gejala upwelling. Pada saat
upwelling mereka pura-pura mencari ikan di daerah yang jauh dari perairan
laut.
|
Akan tetapi 14 hari kemudian mereka meluncur dengan
kekuatan penuh menuju perairan Indonesia. Dengan gesit mereka mengeruk ikan
yang lagi banyak-banyaknya. Mereka lolos dari pengejaran patroli perairan
Indonesia karena perlengkapan kita belum dapat melacak keberadaan mereka.
Sinking merupakan proses kebalikan dari upwelling,
yaitu gerakan air yang tenggelam ke arah bawah di perairan pantai. Agar Anda
lebih jelas perhatikan perbedaan gambar gerakan upwelling dan sinking.
Berikut ini adalah persebaran arus laut di dunia,
coba Anda perhatikaan nama-nama arus yang terdapat di samudra-samudra, dan
perhatikan pula arah gerakannya dibelahan bumi utara dan belahan bumi selatan
berbeda!
a.
|
Di Samudera Pasifik
|
|
1)
|
Di sebelah utara khatulistiwa
|
|
(a)
|
Arus Khatulistiwa Utara,
merupakan arus panas yang mengalir menuju ke arah barat sejajar dengan
garis khatulistiwa dan ditimbulkan serta didorong oleh angin pasat timur
laut.
|
(b)
|
Arus Kuroshio,
merupakan lanjutan arus khatulistiwa utara karena setelah sampai di dekat
Kepulauan Filipina, arahnya menuju ke utara. Arus ini merupakan arus panas
yang mengalir dari utara Kepulauan Filipina, menyusur sebelah timur
Kepulauan Jepang dan terus ke pesisir Amerika Utara (terutama Kanada). Arus ini
didorong oleh angin barat.
|
(c)
|
Arus Kalifornia, mengalir
di sepanjang pesisir barat Amerika Utara ke arah selatan menuju ke
khatulistiwa. Arus ini merupakan lanjutan arus kuroshio, termasuk arus
menyimpang (pengaruh daratan) dan arus dingin.
|
(d)
|
Arus Oyashio, merupakan
arus dingin yang didorong oleh angin timur dan mengalir dari selat Bering
menuju ke selatan dan berakhir di sebelah timur Kepulauan Jepang karena
ditempat ini arus tersebut bertemu dengan arus Kuroshio (terhambat oleh
kuroshio). Di tempat pertemuaan arus dingin Oyashio dengan arus panas
Kuroshio terdapat daerah perikanan yang kaya, sebab plankton-plankton
yang terbawa oleh arus Oyashio berhenti pada daerah pertemuaan arus panas
Kuroshio yang hangat dan tumbuh subur.
|
|
|
|
2)
|
Di sebelah selatan khatulistiwa
|
|
(a)
|
Arus Khatulistiwa Selatan,
merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat sejajar dengan garis
khatulistiwa. Arus ini ditimbulkan atau didorong oleh angin pasat
tenggara.
|
(b)
|
Arus Humboldt atau Arus Peru, merupakan lanjutan dari sebagian arus angin barat yang mengalir
di sepanjang barat Amerika Selatan menyusur ke arah utara. Arus ini
merupakan arus menyimpang serta didorong oleh angin pasat tenggara dan
termasuk arus dingin.
|
(c)
|
Arus Australia Timur, merupakan
lanjutan arus khatulistiwa selatan yang mengalir di sepanjang pesisir
Australia Timur dari arah utara ke selatan (sebelah timur Great Barrier
Reef).
|
(d)
|
Arus Angin Barat,
merupakan lanjutan dari sebagian arus Australia timur yang mengalir menuju
ke timur (pada lintang 30 ° - 40 °LS) dan sejajar dengan garis ekuator.
Arus ini didorong oleh angin barat.
|
|
|
|
|
b.
|
Di Samudera Atlantik
|
|
1)
|
Di sebelah utara khatulistiwa
|
|
(a)
|
Arus Khatulistiwa Utara,
merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat sejajar dengan garis
khatulistiwa. Arus ini ditimbulkan dan didorong angin pasat timur
laut.
|
(b)
|
Arus Teluk Gulfstream,
merupakan arus menyimpang yang segera diperkuat oleh dorongan angin besar
dan merupakan arus panas. Arus khatulistiwa utara (ditambah dengan
sebagian arus khatulistiwa selatan) semula masuk ke Laut Karibia terus ke
Teluk Mexiko dan keluar dari teluk ini melalui Selat Florida(sebagai Arus
Florida). Arus Florida yang segera bercampur dengan Arus Antillen
merupakan arus besar yang mengalir di sepanjang pantai timur Amerika
Serikat ke arah Timur. Arus inilah yang disebut arus teluk sebab sebagian
dari arus ini keluar dari teluk Meksiko.
|
(c)
|
Arus Tanah Hijau Timur atau
Arus Greenland Timur, merupakan arus dingin yang
mengalir dari laut Kutub Utara ke selatan menyusur pantai timur Tanah
Hijau. Arus ini didorong oleh angin
timur (yang berasal dari daerah kutub).
|
(d)
|
Arus Labrador, berasal
dari laut Kutub Utara yang mengalir ke selatan menyusuri pantai timur
Labrador. Arus ini didorong oleh angin timur dan merupakan arus dingin,
yang pada umumnya membawa “gunung es†yang ikut dihanyutkan.
|
(e)
|
Arus Canari,
merupakan arus menyimpang dan termasuk arus dingin. Arus ini merupakan
lanjutan sebagian arus teluk yang mengubah arahnya setelah pengaruh
daratan Spanyol dan mengalir ke arah selatan menyusur pantai barat Afrika
Utara.
|
|
2)
|
Di sebelah selatan khatulistiwa
|
|
(a)
|
Arus Khatulistiwa Selatan,
merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat, sejajar dengan garis
khatulistiwa. Sebagian dari arus ini masuk ke utara (yang bersama-sama
dengan arus Khatulistiwa Utara ke Laut Karibia) sedangkan yang sebagian
lagi membelok ke selatan. Arus ini ditimbulkan dan
didorong oleh angin pasat tenggara.
|
(b)
|
Arus Brazilia,
merupakan lanjutan dari sebagian arus angin barat yang mengalir ke arah
selatan menyusuri pantai timur Amerika Selatan (khususnya Brazilia). Arus ini
termasuk arus menyimpang dan merupakan arus panas.
|
(c)
|
Arus Benguela,
merupakan lanjutan dari sebagian arus angin barat, yang mengalir ke arah
utara menyusuri pantai barat Afrika Selatan. Arus ini merupakan arus
dingin, yang akhirnya kembali menjadi Arus Khatulistiwa Selatan.
|
(d)
|
Arus Angin Barat,
merupakan lanjutan dari sebagian Arus Brazilia yang mengalir ke arah
timur (pada lintang 30o - 40oLS) sejajar dengan garis ekuator. Arus ini
didorong oleh angin barat dan merupakan arus dingin.
|
|
|
|
|
c.
|
Di Samudera Hindia
|
|
1)
|
Di sebelah utara khatulistiwa
Arus laut samudera ini keadaannya berbeda dengan samudera lain, sebab arah
gerakan arus tak tetap dalam setahun melainkan berganti arah dalam ½ tahun,
sesuai dengan gerakan angin musim yang menimbulkannya. Arus-arus tersebut
adalah sebagai berikut.
|
|
(a)
|
Arus Musim
Barat Daya, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke timur menyusuri
Laut Arab dan Teluk Benguela. Arus ini ditimbulkan dan didorong oleh
angin musim barat daya. Arus ini berjalan kurang kuat sebab mendapa
hambatan dari gerakan angin pasat timur laut.
|
(b)
|
Arus Musim
Timur Laut, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat menyusuri
Teluk Benguela dan Laut Arab. Arus ini ditimbulkan dan didorong oleh
angin musim timur laut. Arus yang terjadi bergerak agak kuat sebab di
dorong oleh dua angin yang saling memperkuat, yaitu angin pasat timur
laut dan angin musim timur laut.
|
|
|
2)
|
Di sebelah selatan khatulistiwa
|
|
(a)
|
Arus Khatulistiwa Selatan, merupakan
arus panas yang mengalir menuju ke barat sejajar dengan garis
khatulistiwa yang nantinya pecah menjadi dua (Arus Maskarena dan Arus
Agulhas setelah sampai di timur Madagaskar). Arus ini ditimbulkan dan
didorong oleh angin pasat tenggara.
|
(b)
|
Arus Maskarena dan Arus
Agulhas,
merupakan arus menyimpang dan merupakan arus panas. Arus ini juga
merupakan lanjutan dari pecahan Arus Khatulistiwa Selatan. Arus
Maskarena mengalir menuju ke selatan, menyusuri pantai Pulau Madagaskar
Timur. Arus Agulhas juga mengalir menuju ke selatan menyusuri pantai
Pulau Madagaskar Barat.
|
(c)
|
Arus Angin Barat, merupakan lanjutan dari
sebagian arus angin barat, yang mengalir ke arah utara menyusur pantai
barat Benua Australia. Arus ini termasuk arus menyimpang dan merupakan
arus dingin yang akhirnya kembali menjadi Arus Khatulistiwa Selatan.
Gambar 8 memberikan ilustrasi gerakan arus-arus laut di
samudera-samudera.
|
|
|
|
0 komentar:
Posting Komentar