Home » » Definisi Nasionalisme

Definisi Nasionalisme

Written By Unknown on Jumat, 01 Maret 2013 | 16.35







PAPER NASIONALISM
OLEH : ANDREAN WILIANTO
NIM : 2012100063
KALBIS INSTITUTE




 


Definisi Nasionalisme
Loyalty and devotion to one’s Nations or country, especially as above loyalty to other groups or to individual interests.
Loyalty = Quality of being faithful
Devotion = Great love to the country
Nation = bangsa – berkaitan dgn kultur dan budaya
Country = negeri
State = negara – berkaitan dgn yuridis
1.      Wilayah tertentu dan batas2nya
2.      Penduduk/Rakyat
3.      Pemerintah yg berdaulat kedalam dan keluar.
4.      Mampu melakukan hubungan dengan negara lain.

2.         Terapan (appplied science)
Realisasi dalam kehidupan nyata
Terukur :          a. Sangat besar
b. besar
c. sedang
d. kecil
Dimensi :         a.Perang, nilainya kecintaan kepada bangsa
b.1.Ilmuwan, mengharumkan nama bangsa dlm temuan2nya
2.Olahraga, mengharumkan nama bangsa dlm olahraga
c.Dalam bencana :       Nasional
Lokal(kawasan tertentu)
3) faktor :        a. Internal =     *diri sendiri
* bangsa yg dikaitkan dgn bangsa lain
b. Eksternal =  *diri sendiri (aspek2 berkaitan dgn bangsa)
*yg berkaitan dgn bangsa lain di luar indonesia
Internal *diri sendiri = a. Pribadi(harus mempunyai nasionalisme tanpa mengenal                                            apapun;rela berkorban,mau membantu,tidak                                                       menyendiri,dll
*kebanggaan =            *membandingkan dgn melihat bangsa lain

Eksternal = aspek2 =   *politik = bagaimana terjadinya negara, contoh NKRI
Indonesia memilih negara kesatuan
Negara membutuhkan dasar negara yaitu Pancasila
Agar memiliki kekuatan yuridis dimasukan kedalam                                                 pembukaan UUD 1945 tgl 18.8.45
Pancasila bukan instrumen hukum krna hnya memiliki                                              beberapa sila yg harus di pahami dan di hayati
Nilai2 : 1. Ketuhanan YME    = hubungan manusia dengan Tuhan yang maha esa
Toleransi antar umat beragama
Melakukan kegiatan keagamaan
2. Kemanusiaan yg adil dan beradap
= Nilai kemanusiaan
Nilai keadilan
3. Persatuan                 =
*ekonomi
*budaya
*pertahanan
*keamanan
*sosial


Nilai - nilai yang terkandung dalam Pancasila secara meluas dan mendalam
NILAI-NILAI PANCASILA

I. Pancasila

1. Ketuhanan Yang Maha Esa

Makna sila ini adalah:

* Percaya dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab.

* Hormat dan menghormati serta bekerjasama antara pemeluk agama dan penganut-penganut kepercayaan yang berbeda-beda sehingga terbina kerukunan hidup.

* Saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing.

* Tidak memaksakan suatu agama atau kepercayaannya kepada orang lain.

2. Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab

Makna sila ini adalah:

* Mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.

* Saling mencintai sesama manusia.
*Mengembangkan sikap tenggang rasa.
* idak semena-mena terhadap orang lain.
* Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
* Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
* Berani membela kebenaran dan keadilan.
* Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari masyarakat Dunia Internasional dan dengan itu harus mengembangkan sikap saling hormat-menghormati dan bekerjasama dengan bangsa lain.

3. Persatuan Indonesia

Makna sila ini adalah:

* Menjaga Persatuan dan Kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
* Rela berkorban demi bangsa dan negara.
* Cinta akan Tanah Air.
* Berbangga sebagai bagian dari Indonesia.
* Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.

4. Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam. Permusyawaratan/Perwakilan

Makna sila ini adalah:

* Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
* Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain.
* Mengutamakan budaya rembug atau musyawarah dalam mengambil keputusan bersama.
* Berrembug atau bermusyawarah sampai mencapai konsensus atau kata mufakat diliputi dengan semangat kekeluargaan.

5. Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

Makna sila ini adalah:
* Bersikap adil terhadap sesama.
* Menghormati hak-hak orang lain.
* Menolong sesama.
* Menghargai orang lain.
* Melakukan pekerjaan yang berguna bagi kepentingan umum dan bersama.

II. Makna Lambang Garuda Pancasila

* Perisai di tengah melambangkan pertahanan bangsa Indonesia
* Simbol-simbol di dalam perisai masing-masing melambangkan sila-sila dalam Pancasila, yaitu:
* Bintang melambangkan sila Ketuhanan Yang Maha Esa
* Rantai melambangkan sila Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab
* Pohon beringin melambangkan sila Persatuan Indonesia
* Kepala banteng melambangkan sila Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan

* Padi dan Kapas melambangkan sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia

* Warna merah-putih melambangkan warna bendera nasional Indonesia. Merah berarti berani dan putih berarti suci

* Garis hitam tebal yang melintang di dalam perisai melambangkan wilayah Indonesia yang dilintasi Garis Khatulistiwa

* Jumlah bulu melambangkan hari proklamasi kemerdekaan Indonesia (17 Agustus 1945), antara lain:
* Jumlah bulu pada masing-masing sayap berjumlah 17
* Jumlah bulu pada ekor berjumlah 8
* Jumlah bulu di bawah perisai/pangkal ekor berjumlah 19
* Jumlah bulu di leher berjumlah 45

* Pita yg dicengkeram oleh burung garuda bertuliskan semboyan negara Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika yang berarti “berbeda beda, tetapi tetap satu jua”.

Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar